Tuesday, April 9, 2013

REVIEW AROK DEDES KARYA PRAMOEDYA


       Awal saya bacabanyak kesulitan yang saya temukan dengan banyaknya istilah yang baru saya ketahui terdapat di buku ini meskipun, ada daftar istilah dibelakang buku. Isi dari karya Pram ini memanusiawikan cerita rakyat yang saya pernah dengar dan baca mengenai Arok dan Dedes selama ini. Gambaran yang diberikan penulis selalu jelas mengenai adegan per adegan. Perasaan dan perilaku Dedes yang angkuh, kalau menurut saya, akibat didikan kasta yang diberikan padanya sebagai seorang brahmani juga secara wajar digambarkan disana. Arok yang merupakan pemuda cerdas yang sekiranya  benar jalannya di karya ini menjadi tampuk para resi ternyata juga memiliki golongan-golongannya sendiri. Saya mengagumi pemnggambaran tokoh Umang yang survive dalam penantiannya akan abangnya Temu alias Arok dan tidak saya sangka-sangka, karena saya selama ini beranggapan kalau jadi istri raja itu nyaman dan terpelihara dan ternyata anggapan itu salah disini. Ia juga salah satu dari wanita dan anak-anak juga ikut berperang dalam perebutan tampuk kekuasaan karena alasan yang wajar dalam masa itu. Intrik-intrik dalam percaturan politik kerajaan tergambarkan dengan baik. Peran dari para perempuan juga ditampakkan. 

No comments:

Post a Comment